ORANG SUKSES..


ORANG ORANG YANG SUKSES TELAH BELAJAR MEMBUAT DIRI MEREKA MELAKUKAN HAL YANG HARUS DIKERJAKAN. MULAILAH SEKARANG....

Selasa, 21 Desember 2010

DIJUAL TANAH PANJATAN KULONPROGO

DIJUAL TANAH PANJATAN KULONPROGO
(RLA.02.10)
  • Hadap Timur - Selatan - Utara
  • Sertifikat Hak Milik Pertanian
  • Luas Tanah 18.375 m2 lebar depan 275 m (perlu validitasi ke BPN setempat)
  • Harga : Rp 65.000,- / m2 Negotiable
(RLA.03.10)
  • Hadap Barat dan Selatan
  • Sertifikat Hak Milik Pertanian
  • Masih terdapat tumbuhan jati diameter 10 cm
  • Luas Tanah 19.295 m2 lebar depan 317 m (perlu validitasi ke BPN setempat)
  • Harga : Rp 60.000,- / m2 Negotiable
  • Belum termasuk tumbuhan jati diameter 10 cm Desc.
Descp.
  • Kawasan industri sesuai RTRW Kab. kulonprogo
  • Dekat dengan kantor kecamatan, Kantor Polsek, sekolah
  • Dekat Pasar Tradisional
Konfirmasi dan Tinjau lokasi dengan admint 0274-8203124 atau email. kulonprogoproperty@yahoo.co.id

DIJUAL TANAH JALAN WATES - JOGJA

(RLA.01.10) JL. Wates - Jogja (Sentolo)
Spec.
  • Hadap Selatan
  • Sertifikat Hak Milik Pekarangan
  • Luas Tanah 3.290 m2 lebar depan 20 m (pengukuran perlu di validasi ke BPN)
  • Harga : Rp 400.000,- / m2 nett
Desc.
  • Cocok untuk gudang, perumahan, pabrik.
  • Merupakan kawasan bisnis sesuai RTRW Kab. Kulonprogo
  • Merupakan jalur Dekat dengan pusat ekonomi.
Informasi dan tinjau lokasi selanjutnya komfirmasi ke Admint 0274-8203124 ; email di kulonprogoproperty@yahoo.co.id

Minggu, 05 Desember 2010

RUMAH SAKIT DIBANGUN

IDI Akan Bangun Rumah Sakit di Kulon Progo image

Kulon Progo, CyberNews. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kulon Progo berencana membangun Rumah Sakit Bersama (RSB) dengan tipe D. Rencana pembangunan itu merupakan kristalisasi komitmen 55 dokter di Kulon Progo yang tergabung dalam wadah IDI.

Ketua IDI Kulon Progo, Sandrawati Said, mengatakan tujuan pendirian rumah sakit bersama tersebut untuk menambah sarana kesehatan di wilayah Kulon Progo. Diharapkan di masa depan kabupaten di sisi barat DIY ini bisa menjadi pusat kesehatan. Sebab selama ini banyak pasien dari luar seperti dari Kedu maupun Bantul yang berobat ke rumah sakit ataupun klinik di Kulon Progo. “Kami berharap di masa depan Kulon Progo bisa menjadi sentral kesehatan,” kata Sandrawati saat beraudiensi dengan Bupati Kulon Progo, Kamis (4/11).

Menurutnya, dokter-dokter di Kulon Progo perlu membangun rumah sakit bersama sebagai sarana mengimplementasikan keahlian dan wahana komunikasi antar dokter. Sekaligus menjadi 'homebase hospital' bagi pera dokter untuk berkarya melayani kesehatan masyarakat. “Saat ini jumlah dokter yang ada jika dibanding dengan jumlah penduduk Kulon Progo 17.400 jiwa maka perbandinganya satu dokter melayani 6.596 orang,” jelasnya.

Rumah sakit bersama yang akan dibangun itu lokasi pembangunannya belum ditetapkan namun ada empat alternatif. Dua alternatif berada di Ngramang, Kedungsari, Pengasih, tepatnya di tepi jalan nasional yakni di depan atau di samping Polres Kulon Progo yang baru. Dua alternatif lokasi lainnya yakni di Demen (Kecamatan Temon) dan di Toyan (Kecamatan Wates).

Terpisah, Bupati Kulon Progo, Toyo S Dipo, memberikan apresiasi positif atas rencana pembangunan rumah sakit bersama oleh IDI tersebut. Menurutnya, pembangunan rumah sakit itu selaras dengan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menarik investor. Terutama terkait program-program besar di Kulon Progo seperti pembangunan mega proyek pantai selatan dan pengembangan kawasan industri di Sentolo.

( Panuju Triangga /CN1