kulonprogoproperty
SITUS INI BERISI DIREKTORY PROPERTY WILAYAH KULONPROGO : WILAYAH KOTA MANDIRI YANG GIAT BERBENAH DENGAN TATA KELOLA RUANG DAN WILAYAH YANG BAIK DAN SISTEMATIS. KULONPROGO MEMBUKA DIRI SEBAGAI CENTER UNTUK HUNIAN DAN INVESTASI. Phone. 0274-8203124 / Hp.082134975048; Email. kulonprogoproperty@yahoo.co.id
ORANG SUKSES..
ORANG ORANG YANG SUKSES TELAH BELAJAR MEMBUAT DIRI MEREKA MELAKUKAN HAL YANG HARUS DIKERJAKAN. MULAILAH SEKARANG....
Senin, 09 Januari 2012
Jual Tanah Pantai Kulonprogo
Jumat, 02 Desember 2011
Jual Tanah Kuburan di Kulonprogo Yogyakarta
Anda ingin efesien dan efektive kebutuhan lahan pemakaman. Segera SMS Hub. Prasetiyo 0274-7019049 atau Ina Realty 0274-8203124
Kami melayani kebutuhan lahan pemakaman/kuburan :
1. Kavling Pemakaman Personal :
- Untuk kavling personal/pribadi dalam komplek area pemakaman umum
- Untuk kavling personal/pribadi dalam komplek area pemakaman khusus ( Muslim )
2. Kavling Pemakaman Keluarga :
- Untuk kavling satu keluarga dalam kompleks area pemakaman umum
- Untuk kavling satu keluarga dalam kompleks area pemakaman khusus
- Untuk kavling satu keluarga dalam area private
Fasilitas :
Bisa konsultasi langsung dengan Segera SMS Hub. Prasetiyo 0274-7019049 atau Ina Realty 0274-8203124
- Jalan masuk mobil
- Jasa pemeliharaan dan perawatan ( diatur tersendiri )
- Sertifikat Tanah di atas Notaris
Selasa, 18 Oktober 2011
Berita Jogja : Tanah SG dan PAG
Tegaskan Tanah SG Milik Ahli Waris, Bukan Lembaga
JOGJA Saturday, 15 October 2011, RADARJOGJA- Keinginan Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengukur keluasan tanah Sultan Ground (SG) dan Pakualaman Ground (PAG) terus dipersoalkan. Setelah ditolak Gubernur DIJ Hamengku Buwono X karena dikhawatirkan hanya akan mengulur waktu pengesahan RUUK menjadi UUK DIJ, sikap kritis menyikapi itu juga disampaikan Yayasan Trah Hamengku Buwono (HB) VII.
Yayasan yang menaungi ahli waris keturunan HB VII itu menganggap bahwa pengukuran tanah SG itu tidak dibutuhkan. Berbeda dengan argumentasi HB X, Yayasan HB VII berpendapat tanah SG tidak perlu diukur karena bukan milik lembaga keraton.
“Pemilik tanah SG adalah ahli waris keturunan HB VII,” ujar Wakil Ketua Yayasan HB VII RM Triyanto Prastowo kemarin (14/10).
Triyanto pun bercerita tentang landasan hukum yang menyatakan tanah SG merupakan tanah pribadi milik HB VII. Itu tertuang dalam Rijkblaad No 16 Tahun 1918 yang dikeluarkan di masa kepemimpinan HB VII.
Berdasarkan undang-undang Kasultanan Jogja itu, tanah SG merupakan tanah milik pribadi HB VII. “Tidak pernah ada yang menyebutkan menjadi milik lembaga keraton,” katanya. Demikian pula dengan tanah PAG diatur dalam Rijkblaad No 18 Tahun 1918.
Karena itu, Triyanto yang terhitung masih cucu canggah HB VII itu mengatakan, menjadi pertanyaan bila kemudian tanah-tanah SG itu hendak diklaim milik keraton dan masuk dalam UU Keistimewaan DIJ.
“Pertanyaannya, apa dasar hukumnya,” gugat keponakan KRAy Hastungkoro, istri ketiga HB IX atau ibunda GBPH Prabukusumo ini.
Pria yang mengajukan pensiun dini dari dinas Polri itu menambahkan, tanah SG dan PAG telah diserobot secara sepihak oleh Pemprov DIJ. Penyerobotan itu dilakukan dengan terbitnya Perda No 5 Tahun 1954. Dalam perda tersebut menyatakan bahwa tanah SG dan PAG telah dinyatakan sebagai tanah milik pemprov.
Aksi penyerobotan itu, imbuh Triyanto, terus berlanjut hingga sekarang. Bahkan sejak beberapa tahun silam, Biro Tata Pemerintahan Setprov DIJ selalu melalukan program pengukuran tanah-tanah SG dan PAG. “Kenapa sekarang mau diukur lagi. Kemana hasil pengukuran Biro Tata Pemerintahan itu?,” tanyanya.
Menyikapi itu, Yayasan Trah HB VII tak ingin tinggal diam. Triyanto bersama pengurus yayasan lainnya segera mengajukan upaya hukum. Ia juga mengungkapkan, selain masih keturunan HB VII, dirinya juga punya garis darah dari HB II. Dari garis ayahnya merupakan keturunan Pangeran Mangkudiningrat, putra HB III.
HB II merupakan satu-satunya raja yang namanya disebutkan dalam Perjanjian Giyanti sebagai pewaris atas tahta Keraton Jogja pasca HB I. Perjanjian Giyanti membagi Kerajaan Mataram menjadi dua, Surakarta dan Jogjakarta.
“Jadi, ada dua darah raja yang mengalir ke saya yakni HB II dan HB VII,” ucap pria yang tinggal di daerah Magangan Keraton Jogja ini.
Dalam kesempatan itu, Triyanto juga mengaku telah mendapatkan kuasa untuk menelusuri tanah-tanah PAG dari putra PA VIII KPH Anglingkusumo. Tanah PAG yang akan diteliti itu antara lain yang berada di pesisir Pantai Selatan Kulonprogo yang sekarang menjadi sengketa karena menjadi lahan penambangan pasir besi.
Di sisi lain, perlu tidaknya keluasan tanah Sultan Ground (SG) dan Pakualaman Ground (PAG) diukur sebelum masuk dalam UU Keistimewaan DIJ terus menjadi perdebatan.
Direktur Pusat Konsultasi Bantuan Hukum (PKBH) Universitas Ahmad Dahlan Heniy Astiyanto SH menilai yang dibutuhkan dalam pengaturan soal SG dan PAG adalah norma yang dituangkan dalam UU Keistimewaan DIJ.
“Lebih penting masalah norma. Bukan soal ukuran atau keluasan tanah,” ujar Heniy.
Menurut Heniy, soal ukuran atau detil keluasan SG dan PAG tidak harus dituangkan dalam UU Keistimewaan DIJ. Masalah itu cukup diatur lebih lanjut dalam peraturan pelaksana. Misalnya dalam peraturan pemerintah atau peraturan presiden. “Akan lebih simpel,” terangnya.
Lebih jauh dikatakan, keberadaan UU Keistimewaan DIJ akan lebih baik bila mengatur tentang kepastian hukum atas pemanfaatan tanah SG dan PAG yang selama ini dilakukan oleh masyarakat.
Pengelolaan tanah SG dan PAG oleh masyarakat itu perlu ada payung hukum yang jelas. Saat ini, lanjut Heniy, banyak warga masyarakat yang menguasai dan mengelola tanah SG dan PAG namun tidak memiliki alas hukum yang jelas. “Hak kelola oleh masyarakat itu juga saatnya diatur,” harapnya.
Heniy juga menyoal adanya tanah-tanah SG dan PAG yang telantar karena belum banyak dimanfaatkan. Tanah yang telantar itu juga harus diatur agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari. (kus)
Selasa, 21 Juni 2011
BERITA PROPERTY
SINGAPURA: Pertumbuhan pasar properti nasional diperkirakan mencapai rata-rata 10%-20% per tahun dan semakin positif pada 2012 menyusul proyeksi perbaikan kondisi perekonomian.
Namun, Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk Hiramsyah S. Thaib mengatakan investasi asing masih minim di Indonesia karena investor belum mengetahui besarnya potensi yang ada.
"Yang paling berpotensi untuk menarik bagi investor asing saat ini superblok karena pengembangannya bisa lebih cepat dan juga lebih mudah dijual," ujar Hiramsyah usai mempresentasekan potensi properti Indonesia dalam Real Estate Investment World ke 10 di Singapura hari ini.
Padahal, lanjut dia, kebutuhan akan ketersediaannya sangat mendesak mengingat tingkat kemacetan di Jakarta sangat tinggi sehingga perlu diterapkan strategi untuk mengurai kemacetan tersebut dengan konsep kawasan superblok itu.
"Kami harap akan makin banyak investor asing yang masuk untuk menggarap proyek superblok ini kedepannya," tambahnya.
Bagus Adikusumo, Direktur PT Colliers Internasional, salah satu konsultan properti nasional, mengatakan saat ini kecenderungan pengembangan bisnis properti oleh investor secara internasional memang mengarah pada pengembangan kawasan superblok.
Alasannya, katanya, sistem pembangunan bisa dikerjasamakan antar beberapa investor, juga karena akan ada penghematan dalam biaya pembelian lahan.
"Karena umumnya di negara manapun harga tanah akan lebih murah jika dibeli dalam luasan yang lebih besar, ini tentu menguntungkan investor," ujar Bagus hari ini.
Di Indonesia sendiri, katanya, potensi dikembangkannya superblok masih sangat besar bukan hanya di Jakarta, tetapi juga dikota-kota besar lainnya seperti Bandung, Medan dan Surabaya. (arh)
Selasa, 17 Mei 2011
PROPERTY KULONPROGO = TERTANTANG......
DAFTAR NAMA HOTEL
NO | NAMA | ALAMAT DAN NO.TELP |
---|---|---|
1 | Hotel Anugrah Wisata | Jl Diponegoro Glagah Temon (Pantai glagah) Kulon Progo telp.(0274)778529 |
2 | Hotel Kusuma | Wates (0274) 773368, 081392304002 |
3 | K & G Classic | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
4 | King's Hotel | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
5 | King's Hotel | Wates |
6 | Losmen Cermat | Timur Pasar Wates Kulon Progo telp (0274) 773447 |
7 | Losmen Glagah Primitif | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
8 | Losmen Joglo Ijo | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
9 | Losmen Nuansa Indah | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
10 | Losmen Puspita | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
11 | Losmen Sederhana | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
12 | Penginapan Gita | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
13 | Penginapan Lintang Segara | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
14 | Penginapan Pandan Wangi | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
15 | Penginapan Sederhana | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
16 | Penginapan Virgo | Lokasi Obyek Wisata Pantai Glagah |
17 | PPSJ | Sendangsari, Pengasih (0274) 7493977 |
18 | Sunarto | Pantai Glagah |
19 | Wisma Sermo Asri | Sermo, Hargowilis, Kokap (0274) 7464938 |
DAFTAR NAMA RUMAH MAKAN
NO | NAMA | ALAMAT DAN NO.TELP |
---|---|---|
1 | Ayam Goreng Bu Hartin | Jl. Sutijab Wates (0274) 774376 |
2 | Bakmi Jawa Wates | Di seluruh wilayah Kulon Progo (Malam hari) |
3 | Cafe & RM Gaul | Komplek BSA Wates |
4 | Gule Sawah | Jl. Tentara Pelajar, Beji, Wates |
5 | Kampoeng Resto | Jl. Bhayangkara, Wates |
6 | Lotek Giripeni | Jl. Raya Bendungan, Giripeni, Wates |
7 | Lotek Ngrowo | Galur |
8 | RM. Morolego | Jl. Kol. Sugiyono Wates (0274) 773504 |
9 | RM. Baratha | Jl. Kol. Sugiyono, Wates (0274) 773468 |
10 | RM. Blimbing | Jl. Raya Brosot, Blimbing, Brosot |
11 | RM. Bu Hartin 2 | Jl. Raya Jogja-Wates Km. 29 Kongklangan Wates |
12 | RM. Cemoro Jajar | Jl. Raya Wates-Purworejo, Sogan, Wates |
13 | RM. Gerbang Trisik | Jl. Raya Trisik, Galur (0274)7499086 |
14 | RM. Gubug Udang Kesuma Wanadri | Glagah, Temon 0817266617 |
15 | RM. Gudeg Bu Juminten | Komplek Perdagangan Wates (0274) 773665 |
16 | RM. Mlangsen | Jl. Raya Wates-Purworejo, Mlangsen, Temon |
17 | RM. Murah Meriah | Jl. Raya Purworejo, Sindutan, Temon |
18 | RM. Padang Saliro Kito | Jl. Tentara Pelajar, Beji, Wates |
19 | RM. Padang Sederhana | Wates |
20 | RM. Pandan Wangi | Glagah, Temon 08157936502 |
21 | RM. Pring Petung | Selatan Alun-Alun Wates 08122969939 |
22 | RM. Saiyo Jaya | Jl. Sugiman Wates |
23 | RM. Saiyo Sapta Pesona | Jl. Wates-Purworejo, Wates (0274) 773880, 774313 |
24 | RM. Sea Food Yu Sum | Congot, Jangkaran, Temon (0274) 778209, 321735, 081578797995 |
25 | Sate Kelinci | Jl. Bhayangkara, Wates |
26 | Sate Kuda | Jl. Jogja-Wates Km. 29 |
27 | Sate Mbah Margo | Jl. Raya Muntilan Mboto Nanggulan 081328772633 |
28 | Sate Mbah Margo 2 | Jl. Raya Jogja-Nangulang, Kenteng |
29 | Sate Pak Gundul (Kuncung) | Komplek Perdagangan, Gawok, Wates |
30 | Sate Tegal | Komplek Perdagangan, Gawok, Wates |
31 | Soto Pak Kasmo | Jl. Purworejo, Malangan, Sentolo |
32 | Soto Pak Paiman | Jl. Wates, Proliman Karangnongko, Wates |
33 | Soto semarang | Jl. Khudori, Wates |
www.kulonprogokab.go.id
AYO INVESTASI DI KULONPROGO = Kulonprogo Airport .
Bandara Kulonprogo mulai MOU Pemerintah DIY – Angkasa Pura
Isu kepindahan Bandara Adisutjipto Jogjakarta ke Kulonprogo mulai mendekati kenyataan. Pemerintah DIY menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Angkasa Pura I untuk pengembangan bandar udara di Kulonprogo.
Penandatanganan dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan Tommy Soetomo Dirut PT Angkasa Pura I di gedung Pracimosono, kompleks Kepatihan, Rabu (11/5). Dalam penjelasannya, Tommy menilai bandara Adi Sutjipto tidak mampu memenuhi kebutuhan pertambahan penumpang angkutan udara. Pihaknya mencatat pada 2010 penumpang di Bandara Adi Sutjipto mencapai 3.48.500 dan penumpang internasional mencapai 206.500.
Di Jogja sendiri, kata dia, mengalami lebih dari 9,7 persen pertumbuhan penumpang angkutan udara dalam jangka waktu lima tahun belakangan. Dalam jangka lima tahun ke depan, dia menilai Adi Sutjipto tidak dapat menampung kapasitas pertumbuhan penumpang sesuai prediksinya tersebut.
Dia menyebutkan, pihaknya akan menggandeng pengelola airport terbaik di dunia untuk mengembangkan bandara baru yang rencananya akan dibangun di Kulonprogo.
“Jogja sebagai kawasan sentrum perkembangan ekonomi nasional, sehingga diharapkan dengan adanya realiasi ini akan semakin meningkatkan tingkat ekonomi daerah. Jika tidak segera dilakukan pengembangan tidak bisa dibayangkan bagaimana kondisinya dengan pertambahan penumpang udara di Adi Sutjipto,” tadasnya.bandaraonline.com/Harian Jogja
Rabu, 20 April 2011
LIHAT DATANG MENANG !!!!!!
Peluang Investasi
Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sumber daya alam besar dan bervarisi, perbukitan disebelah utara hingga laut dan pantainya disebelah selatan. terpendam berbagai potensi tambang, potensi alam wisata yang menawan dengan beragam budaya. Dilaut tersimpan kekayaan berbagai ikan yang melimpah. Geografi yang strategis dijalur jalan raya dan jalur kereta api rel ganda selatan Pulau Jawa, didukung ketersediaan air dan listrik yang cukup besar, merupakan potensi yang strategis untuk dikembangkan sebagai daerah investasi.
Sumber potensi tersebut sebagian besar belum sepenuhnya diolah secara optimal dan bahkan ada yang belum tersentuh sama sekali. Sehingga nilai tambah kekayaan sebagai anugerah tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat.
Upaya untuk mengangkat potensi tersebut membutuhkan peran kalangan dunia usaha, dengan kemampuan investasi serta kemampuan merespon dinamika ekonomi baik dalam lingkup domestik maupun global.
Birokrasi yang probisnis, mengundang para investor untuk mengolah potensi yang prospektif tersebut, untuk kemajuan bersama serta peningkatan kesejahteraan rakyat.
Potensi Unggulan Investasi :
Bidang Kawasan
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Bidang Pengolahan
Untuk informasi lebih lengkap, dapat menguhubungi :
Kantor Penanaman Modal Kab Kulonprogo
Jl.Perwakilan 2 Wates, Kulonprogo, Yogyakarta. Telp.0274 6560123